- Istimewa
Pos Indonesia Catatkan Sukuk Ijarah Senilai Rp1 Triliun
Jakarta, tvOnenews.com - PT Pos Indonesia (Persero), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), resmi mencatatkan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 dengan nilai emisi mencapai Rp1 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/1/2025).
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan memperkuat struktur keuangan perusahaan serta mendukung rencana ekspansi dan pengembangan bisnis jangka panjang.
Faizal menyebutkan bahwa dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk ijarah akan digunakan untuk berbagai kebutuhan korporasi, antara lain:
Pengembangan digitalisasi bisnis, termasuk pengembangan sistem Customer Relationship Management (CRM) dan perbaikan infrastruktur teknologi informasi (IT).
Inovasi bisnis digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan.
Modal kerja untuk menunjang kegiatan operasional seperti beban pemasaran, pengembangan usaha jasa keuangan, jasa surat pos, dan paket pos.
“Seperti pengembangan digitalisasi bisnis perusahaan pengembangan sistem Customer Relationship Management (CRM), serta perbaikan IT Infrastruktur dan Inovasi Bisnis Digital,” ujar Faizal.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menerbitkan sukuk berkelanjutan. Penerbitan ini direncanakan berlangsung dalam beberapa tahap untuk memberikan peluang investasi yang aman dan berbasis syariah kepada para investor.
Perseroan telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Desember 2024. Faizal menegaskan bahwa langkah ini menjadi tonggak penting yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam mengelola keuangan secara transparan dan berkelanjutan.