Menlu RI Sugiono ingatkan ancaman 'mati suri' tata kelola global..
Sumber :
  • YouTube/Kemlu

Menlu Sugiono Peringatkan Ancaman “Mati Suri” Tata Kelola Global: Dunia di Ambang Perang Nuklir?

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.comMenteri Luar Negeri RI, Sugiono, memberikan peringatan keras tentang melemahnya solidaritas dan kerja sama global di tengah meningkatnya tantangan dunia.

Menurutnya, jika kondisi ini terus dibiarkan, sistem tata kelola global berpotensi mengalami “mati suri,” yang dapat membawa dampak buruk bagi banyak negara, termasuk risiko konflik global terbuka hingga perang nuklir.

“Ironisnya, di tengah berbagai tantangan, solidaritas dan kerja sama global justru memudar. Multilateralisme kehilangan daya, hukum internasional dan Piagam PBB semakin tidak dihormati,” tegas Sugiono dalam pernyataan pers, Jumat (10/1).

Sugiono juga menyoroti lemahnya komitmen negara-negara besar yang mendirikan sistem internasional terhadap reformasi tata kelola global. Hal ini, menurutnya, membuat banyak negara berkembang semakin terpinggirkan.

“Semangat reformasi multilateral jalan di tempat, dan banyak negara yang enggan memperbaikinya karena terus ingin mempertahankan dominasi dan status quo,” ujarnya.

Ia memperingatkan bahwa jika situasi ini tidak segera diatasi, konflik global yang melibatkan kekuatan besar, bahkan perang nuklir, bisa saja menjadi kenyataan.

Menlu Sugiono menegaskan pentingnya mencegah konflik sejak dini sebagai langkah awal menuju perdamaian dunia. Menurutnya, semua konflik harus diidentifikasi dan ditangani secara cepat agar tidak berkembang menjadi krisis yang lebih besar dan sulit dikendalikan.

“Indonesia berpandangan bahwa menghindari pertikaian adalah langkah pertama menuju perdamaian. Setiap konflik harus diidentifikasi dan ditangani sedini mungkin, sebelum semua terlambat dan merembet menjadi konflik yang tidak terkendali,” tegasnya.

Pernyataan Sugiono ini menjadi pengingat bahwa dunia membutuhkan solidaritas nyata dan reformasi tata kelola global untuk mencegah potensi ancaman besar terhadap perdamaian dan stabilitas dunia. (agr/rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
33:49
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
Viral