- kasianto
Indonesia Utang Jepang Rp728,7 Miliar Demi Majukan Kapasitas ASN: Untuk Pelatihan 7.240 Orang Aparatur Sipil Negara
Sehingga, proyek ini dinilai mendukung pengelolaan dan pengembangan kapasitas aparatur sipil negara.
Peningkatan kapasitas ASN di pemerintahan pusat dan daerah ini diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan prioritas, termasuk dukungan terhadap keanggotaan Indonesia di OECD.
Serta, dianggap penting untuk pengembangan pertukaran sumber daya manusia yang berkelanjutan antara Jepang dan Indonesia.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Indonesia (2020-2024) memang menetapkan agenda untuk pembangunan yang seimbang melalui peningkatan kapasitas ASN.
Utamanya untuk meningkatkan kualitas SDM, memperkuat stabilitas layanan publik dan mengurangi kesenjangan dan memastikan kesetaraan antar wilayah.
"Indonesia telah menetapkan 'pembangunan yang merata' dan 'ketahanan nasional dan peningkatan kapasitas aparatur sipil negara’ sebagai pilar visinya untuk tahun 2045, yang merupakan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas administratif pemerintah pusat dan daerah serta memperkuat kapasitas aparatur sipil negara," lanjut Kedubes Jepang.
Diketahui berdasarkan pinjaman untuk proyek pengembangan ASN, suku bunganya adalah sebesar 1,45 persen per tahun dengan 0,2 persen per tahun untuk jasa konsultasi.