PT Astra International Tbk (ASII) menyerap dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 12,3 triliun di semester I 2024..
Sumber :
  • PT Astra International Tbk (ASII)

Penjualan Mobil Tahun 2024 Turun, Harga Saham PT Astra International Tbk (ASII) Terpuruk Hingga 3,06 Persen

Senin, 13 Januari 2025 - 19:31 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Memburuknya kinerja penjualan otomotif sepanjang tahun 2024 lalu, direspons negatif investor pasar modal. Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) anjlok hingga 3,06 persen setelah rilis data penjualan mobil tahun 2024.

Pada perdagangan Senin (13/1/2024), harga saham ASII di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau anjlok hingga Rp150 per saham, atau 3,06 persen, dari harga penutupan akhir pekan lalu di level Rp4.900 per saham menjadi Rp4.750 per saham.

Menyusul rilis kinerja penjualan mobil tahun 2024 akhir pekan lalu, saham ASII tertekan akibat maraknya aksi jual investor. Total frekuensi perdagangan saham ASII terpantau 19,60 ribu kali transaksi atas 46,24 miliar saham senilai Rp220,9 miliar.

Secara historis, kinerja saham ASII terus mengalami penurunan seiring dengan stagnasi kinerja penjualan mobil dalam beberapa tahun terakhir. Dalam lima tahun terakhir, saham ASII yang sebelumnya sempat menembus level Rp7.000 per saham telah terkoreksi hingga 30,91 persen.

Penjualan Mobil

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis akhir pekan lalu, kinerja penjualan mobil sepanjang tahun 2024, mencatat penurunan hingga 14 persen menjadi hanya 865,7 ribu unit.

Penurunan kinerja sektor otomotif ini berimbas pada kinerja penjualan mobil grup Astra Internasional selaku penguasa pasar, dimana penjualan mobil ASII tercatat turun 14 persen menjadi hanya 482,9 ribu unit di tahun 2024.

Meski kinerja penjualan mobil nasional mengalami penurunan secara wholesales sepanjang tahun 2024, ASII berhasil mempertahankan pangsa pasarnya sebesar 56 persen, dengan total penjualan 482.964 unit mobil.

“Kami berharap pada tahun 2025 ini akan ada berbagai katalis positif yang mampu menjaga daya beli masyarakat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan penjualan otomotif nasional. Kami juga berharap agar dapat terus mempertahankan posisi pangsa pasar kami,” ujar Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto dalam keterangannya. (hsb)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:33
01:04
01:04
04:33
11:07
01:34
Viral