- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Menteri UMKM: UMKM Ujung Tombak Swasembada Pangan
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa UMKM memegang peranan penting sebagai ujung tombak dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
"Memang harus diakui kalau kita bicara tentang pangan maka di situ bicara tentang tanaman, tumbuh-tumbuhan, peternakan, perikanan itu masuk di situ dan di mana UMKM sebagai salah satu ujung tombak atau sektor terdepan yang untuk bisa merealisasikan mimpi besar swasembada pangan," ujar Maman saat ditemui di Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin.
Ia mencontohkan sektor perikanan, di mana pemberdayaan UMKM menjadi kunci utama. Hal serupa berlaku juga di sektor pertanian dan sektor lainnya.
"Keterlibatan UMKM harus menjadi salah satu kewajiban pemerintah dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," tegasnya.
Maman menyampaikan bahwa pemerintah telah merancang berbagai kebijakan untuk mendorong UMKM agar dapat berkontribusi lebih signifikan dalam mewujudkan swasembada pangan. Menurutnya, UMKM harus dipercepat perannya dalam mendukung visi besar Presiden RI Prabowo Subianto.
"Ini adalah dalam rangka upaya kita sebagai pembantunya Bapak Presiden RI Prabowo Subianto merealisasikan mimpi besar Pak Prabowo sebagai Presiden RI untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan ke depannya. Ini merupakan sebuah visi besar yang diinginkan oleh Bapak Presiden RI dan kita sebagai pembantu beliau harus segera merealisasikan," tambah Maman.
Maman juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yang berhasil menduduki peringkat keempat sebagai daerah dengan hasil pangan terbaik dan tertinggi di Indonesia.
"Ini adalah bagian dari kita mendorong atau lebih memotivasi atau melakukan akselerasi agar Sumatera Selatan ke depan bisa menjadi salah satu lumbung pangan di wilayah Sumatera," katanya.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi sebagai dasar kedaulatan bangsa dalam agenda pembangunan nasional 2025-2029. Menurut Presiden, swasembada pangan adalah fondasi perlindungan fisik rakyat, dan tanpa pangan yang cukup, keberlangsungan hidup warga negara tidak dapat terjamin.
Ia juga menyebut bahwa visi besar ini merupakan landasan pembangunan nasional yang selaras dengan tujuan negara seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. (ant/nsp)