ilustrasi investasi.
Sumber :
  • Freepik/wirestock

IBC: Pemerintah Perlu Empat Pendekatan untuk Menarik Investasi

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Indonesian Business Council (IBC) menekankan bahwa pemerintah perlu menerapkan empat pendekatan strategis guna memperkuat kerja sama dengan dunia usaha dan menarik investasi secara signifikan.

Keempat pendekatan tersebut mencakup:

  1. Reformasi Tata Kelola: Memastikan peningkatan kemudahan berusaha melalui penyederhanaan regulasi.

  2. Kolaborasi Swasta dan Pemerintah: Menggalang kerja sama dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sosial-ekonomi.

  3. Strategi Hilirisasi: Meningkatkan industrialisasi dengan mendorong pengolahan produk mentah di dalam negeri.

  4. Ekonomi Hijau: Mengadopsi pendekatan ramah lingkungan seperti perdagangan karbon dan pengurangan emisi.

“Dalam upaya besar ini, pada 2025 pemerintah baru akan mencari aliansi dan menarik investasi secara besar-besaran dan membutuhkan upaya yang kuat. IBC percaya untuk mencapai misi ini tata kelola harus direformasi dan inovasi harus dikejar,” ujar Chief Operating Officer (COO) IBC, William Sabandar, dalam acara Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin (14/01/2024).

William menambahkan, misi besar tersebut menjadi bagian dari upaya mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, meskipun penuh dengan tantangan besar. Dorongan ambisius seperti ini, menurutnya, diperlukan untuk membantu Indonesia membuat lompatan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dan daya saing global.

Indonesia menghadapi beberapa tantangan utama, termasuk menurunnya kapasitas industri, melemahnya daya beli masyarakat, keterbatasan keuangan, dan perlunya pengembangan sumber daya manusia (SDM).

William menggarisbawahi bahwa sejumlah indikator SDM perlu diperbaiki, seperti:

  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

  • Produktivitas tenaga kerja

  • Skor PISA (kemampuan siswa dalam membaca, matematika, dan sains)

  • Kapasitas inovasi

  • Tingkat prevalensi stunting

“Ini adalah hal-hal mendasar, tidak hanya untuk ketahanan kita sebagai sebuah bangsa, tetapi juga untuk bersaing, untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang diharapkan yang akan membantu kita keluar dari perangkap pendapatan menengah,” jelas William.

Menurut William, pemerintah perlu melakukan transformasi mendalam untuk menciptakan birokrasi yang ramping, bersih, dan efisien. Reformasi tata kelola diperlukan untuk membangun kepercayaan, memastikan keberhasilan program-program nasional, dan mencegah kebocoran anggaran.

Inovasi juga menjadi elemen krusial dalam membuka peluang tersembunyi dan meningkatkan daya saing regional Indonesia. Salah satu bentuk inovasi yang diusulkan adalah memperkuat ekonomi hijau, termasuk memanfaatkan potensi perdagangan karbon yang besar.

IBC menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia dalam menarik investasi dan mengamankan posisi di kancah global bergantung pada keberhasilan pelaksanaan reformasi tata kelola, akselerasi inovasi, dan pengembangan SDM yang berkelanjutan.

Selain itu dengan transformasi yang tepat, William menyebut Indonesia dapat mewujudkan pertumbuhan inklusif yang tidak hanya bermanfaat bagi ekonomi nasional, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (ant/nsp)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
03:12
Viral