- Antara
BNI Salurkan KPR FLPP untuk 10.750 Rumah Dukung Program 3 Juta Rumah
Jakarta, tvOnenews.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menargetkan penyaluran pembiayaan rumah subsidi melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk 10.750 rumah pada 2025, meningkat dari 10.021 unit pada tahun sebelumnya.
Langkah ini merupakan bagian dari dukungan BNI terhadap program prioritas pemerintah, yakni program 3 juta rumah, yang bertujuan menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kontribusi BNI dalam mendukung program prioritas pemerintah juga dilakukan melalui program FLPP yang diharapkan dapat mengatasi masalah backlog perumahan di Indonesia," kata Direktur Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, dalam pernyataan di Jakarta, Rabu.
BNI menargetkan peningkatan pembiayaan KPR bersubsidi menjadi Rp1,8 triliun pada 2025, dibandingkan Rp1,6 triliun pada 2024. Program KPR bersubsidi FLPP ini dirancang untuk mempermudah masyarakat memperoleh hunian pertama mereka.
Melalui skema FLPP, masyarakat dapat memiliki rumah dengan:
Uang muka mulai dari 1 persen.
Bantuan uang muka sebesar Rp4 juta untuk rumah tapak.
Bunga spesial 5 persen fixed hingga akhir masa kredit.
Tenor kredit hingga 20 tahun.
Syarat penghasilan maksimal untuk mengikuti program ini adalah: