Sumber :
- ANTARA
Rupiah Berpotensi Menguat Seiring Meredanya Dampak Pemangkasan BI-Rate
Jumat, 17 Januari 2025 - 11:07 WIB
Josua juga mencatat bahwa data penjualan ritel AS pada Desember 2024, yang hanya tumbuh 0,4 persen dari prediksi 0,8 persen, turut mendukung sentimen risk-on di pasar keuangan global.
Sentimen risk-on menunjukkan optimisme pelaku pasar terhadap prospek ekonomi, yang membuat aset-aset berisiko seperti mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, menjadi lebih menarik.
"Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.300-Rp16.400 per dolar AS," tambah Josua.(ant/nsp)