- Ist
Intervensi Bantuan Pangan dan SPHP Beras untuk Menjaga Keseimbangan Hulu-Hilir
Arief juga mengapresiasi kinerja pemerintah dalam menjaga harga gabah di tingkat petani. Tren harga gabah yang meningkat secara konsisten memberikan dampak positif pada Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP).
“Meski harga gabah sempat di bawah HPP pada puncak panen raya April 2024, tren kenaikannya terus terlihat. Pemerintah telah menjaga agar harga gabah petani berada di atas HPP mulai Juni 2024,” jelasnya.
Menurut BPS, rerata harga Gabah Kering Panen (GKP) pada Desember 2024 mencapai Rp6.357 per kilogram, 5,95 persen lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Sebaliknya, pada April 2024 saat puncak panen raya, harga GKP sempat berada di bawah HPP, yaitu Rp5.686 per kilogram. Namun, sejak Juni 2024, harga gabah kembali melampaui HPP dengan rerata Rp6.171 per kilogram.
Dengan Banpang dan SPHP beras, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga, mendukung ketahanan pangan, dan mendorong kesejahteraan petani. Program ini tidak hanya melindungi konsumen dari lonjakan harga tetapi juga memastikan petani mendapatkan harga yang adil untuk hasil panen mereka.
Keberlanjutan program ini di 2025 diharapkan mampu menjaga keseimbangan ekonomi di sektor pangan nasional, sekaligus menekan inflasi dan mendukung pencapaian target ketahanan pangan secara menyeluruh. (nsp)