Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau di depan Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/1/2025)..
Sumber :
  • Antara

Habis Rp357,85 Miliar, Renovasi Stadion Kanjuruhan Rampung Seluruhnya: Ada Monumen Korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 di Gerbang 13

Sabtu, 18 Januari 2025 - 21:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Renovasi renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sudah rampung secara keseluruhan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan bahwa tahapan pengerjaan stadion kebanggaan masyarakat sepak bola Malang tersebut selesai seluruhnya.

Menteri PU menyampaikan bahwa proses serah terima Stadion Kanjuruhan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten Malang akan dilakukan dilakukan dalam waktu dekat.

"Tinggal proses serah terima dari kami di pusat ke pemerintah daerah, mudah-mudahan maksimal sebulan selesai," kata Dody di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (18/1/2025).

Bangunan Stadion Kanjuruhan yang terletak di Jalan Trunojoyo, Dusun Krajan, Desa Kedungpedaring, Kecamatan Kepanjen telah direnovasi seutuhnya.

Stadion Kanjuruhan yang baru ini juga disebut telah melalui uji bangunan dan mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), serta telah tahan gempa.

"Insya Allah sudah layak 30-40 tahun ke depan," ujar Menteri Dody.

Biaya proyek renovasi stadion yang berdiri di lahan seluas 4,8 hektare ini menelan anggaran hingga Rp357.848.262.000 atau Rp357,85 miliar, yang dikerjakan sejak 4 September 2023

Renovasi yang dilakukan antara lain adalah penguatan struktur bangunan, pengerjaan landscape, serta perbaikan jalur atletik serta lapangan sepak bola.

Stadion Kanjuruhan memiliki kapasitas penonton 21.603 orang yang terdiri atas 108 kursi VVIP, 2.465 kursi VIP, 134 kursi media, dan 16 kursi khusus penyandang disabilitas.

Terdapat pula tribun umum, meliputi dari sisi timur dengan total 4.352 kursi, serta sisi utara dan sisi selatan dengan total masing-masing 7.264 kursi.

Sebagai pengingat, renovasi total fasilitas olahraga milik Pemerintah Kabupaten Malang tersebut dilakukan setelah pecahnya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Insiden kelam itu terjadi sesaat seusai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Tragedi paling mengerikan dalam sejarah sepak bola Indonesia bahkan dunia itu menyebabkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Tak hanya meninjau renovasi stadion, Menteri Dody juga menyempatkan memastikan rampungnya pembangunan monumen Tragedi Kanjuruhan.

Monumen tersebut memuat ratusan nama korban tragedi 1 Oktober 2022 yang dibangun tak jauh dari gerbang 13.

Dody menegaskan, pengelolaan Stadion Kanjuruhan akan menjadi wewenang dari Pemerintah Kabupaten Malang setelah proses serah terima dilakukan.

"Memang kami yang melaksanakan (renovasi), tapi kalau sudah selesai diserahkan dan pengelolaannya menjadi pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Malang," tutup Dody. (ant/rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:56
04:07
03:13
04:02
05:56
01:11
Viral