Pelni Angkut 5 Juta Penumpang Sepanjang 2024: Bukan Saat Imlek, Kontribusi Terbesar dari Lebaran dan Nataru.
Sumber :
  • Antara Foto

Pelni Angkut 5 Juta Penumpang Sepanjang 2024: Bukan Saat Imlek, Kontribusi Terbesar dari Lebaran dan Nataru

Minggu, 19 Januari 2025 - 15:15 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Musim liburan natal dan tahun baru (nataru) serta lebaran masih menjadi kontributor terbesar dalam transportasi laut. Sementara menjelang Tahun Baru Imlek pada 29 Januari 2025 mendatang, jumlah penumpang diperkirakan tidak mengalami kenaikan signifikan.

Sepanjang tahun 2024 lalu, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mengangkut sebanyak 5.095.306 penumpang di semua rute yang dilayani seluruh Indonesia. Kenaikan penumpang terbesar terutama terjadi pada periode libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, serta Lebaran 2024.

"Pelni berhasil mencatatkan total 5.095.306 penumpang yang telah berlayar di seluruh rute Pelni sepanjang tahun 2024," kata Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani dalam keterangan di Jakarta, Minggu (19/1/2025).

Anda sapaan akrab Tri Andayani, menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang terutama terjadi selama periode Lebaran 2024 hingga Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Pada masa Lebaran 2024, Pelni melayani 641.013 penumpang, mengalami kenaikan 1,4 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 632.155 penumpang.

Sementara selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, jumlah penumpang mencapai 551.383 orang atau naik sebesar 8,7 persen melampaui proyeksi awal sebanyak 507.054 penumpang. Peningkatan penumpang pada tahun 2024 dipengaruhi oleh tingginya frekuensi perjalanan selama periode musim puncak, seperti Lebaran dan Natal dan Tahun Baru.

"Fasilitas kapal yang terus dimodernisasi juga menjadi daya tarik utama bagi masyarakat untuk mencoba perjalanan dengan kapal Pelni," tuturnya.

Selain itu, menurut Anda, pihaknya memperkirakan bahwa kemudahan pemesanan tiket kapal Pelni melalui berbagai platform digital juga menjadi salah satu alasan masyarakat memilih Pelni sebagai moda transportasi andalan.

Insiden KM Umsini

Meski mampu mengangkut 5 juta penumpang, Anda menuturkan bahwa selama 2024, Pelni menghadapi tantangan besar terkait insiden yang terjadi pada KM Umsini. Insiden itu menyebabkan armada kapal tersebut tidak lagi beroperasi sejak pertengahan Juni 2024, sehingga mempengaruhi potensi penambahan jumlah penumpang di sisa tahun.

Namun, Anda menegaskan bahwa pihaknya ingin meyakinkan masyarakat bahwa Pelni tidak hanya akan bangkit dari insiden itu, tetapi juga berkomitmen untuk menjadi lebih baik dalam memberikan layanan transportasi laut yang aman, nyaman dan terjangkau.

"Kami optimistis melangkah ke tahun 2025 dengan semangat baru untuk meningkatkan layanan transportasi laut agar tetap menjadi pilihan utama masyarakat,” jelasny.

Untuk tahun 2025 ini, menurut Anda, Pelni optimis menghadapi tahun 2025 dengan komitmen untuk terus memperkuat perannya sebagai moda transportasi laut utama di Indonesia untuk terus memperkuat saluran pembelian secara digital.

Lima pelabuhan keberangkatan terpadat sepanjang tahun 2024, menurut Tri Andayani, meliputi Makassar, Ambon, Bau-Bau, Surabaya, dan Tanjung Priok. Sementara untuk lima ruas terpadat yakni Belawan - Batam, Batam - Belawan, Makassar - Bau-Bau, Bau-Bau - Makassar, dan Makassar - Surabaya. (Ant)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:08
10:15
01:40
02:37
01:56
04:07
Viral