- ANTARA
Tak Terpengaruh Trump Effect, Rupiah Menguat Saat Pelantikan Donald Trump Jadi Presiden AS
“Harapan akan retorika yang tidak terlalu keras terhadap Tiongkok tumbuh setelah Trump tidak menyebutkan rencananya untuk tarif perdagangan selama rapat umum kemenangan (pemilihan umum AS) di Washington pada Minggu (19/1/2025)," ucapnya.
Namun, Presiden terpilih itu menegaskan kembali rencana untuk menindak tegas imigrasi dan mengurangi pengawasan pemerintah terhadap perusahaan-perusahaan domestik,” terus dia.
Di sisi lain, Trump juga berjanji hendak mengenakan bea masuk hingga 60 persen terhadap semua barang impor dari China, seiring menargetkan Meksiko dan Kanada dengan tarif yang lebih tinggi.
Menurut Ibrahim, langkah seperti itu berpotensi mengganggu perdagangan global dan menjadi pertanda buruk bagi ekonomi yang didorong oleh ekspor.
“Tiongkok diperkirakan akan mengeluarkan langkah-langkah stimulus yang lebih agresif untuk mengimbangi hambatan ekonomi dari potensi kenaikan tarif. Trump diperkirakan akan memberikan tekanan lebih besar pada ekonomi Tiongkok, karena bergulat dengan disinflasi yang terus-menerus dan kejatuhan pasar properti yang berkepanjangan. Namun, data produk domestik bruto yang dirilis minggu lalu sesuai ekspektasi pemerintah di 5 persen, menunjukkan beberapa perbaikan dalam ekonomi Tiongkok,” ungkap dia. (ant/vsf)