- ANTARA
Rupiah Menguat Pagi Ini, tapi Berpotensi Melemah Gegara Kebijakan Tarif Impor Trump
Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar rupiah (kurs) pada perdagangan Selasa (21/1/2025) dibuka menguat 75 poin atau 0,46 persen menjadi Rp16.293 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.368.
Namun, nilai tukar rupiah diprediksi melemah seiring dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait tarif impor.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar (kurs) rupiah berpotensi melemah seiring penegasan Trump dalam pidato pelantikan terkait penyesuaian tarif impor untuk negara-negara mitra dagang AS.
“Presiden Trump dalam pidato pelantikannya masih menyebutkan soal penyesuaian tarif impor untuk negara-negara partner dagangnya untuk memperbaiki pendapatan AS. Trump juga menegaskan kenaikan tarif impor 25 persen untuk Meksiko dan Kanada,” ucap Ariston, Selasa (21/1/2025).
Kenaikan tarif ini dianggap bisa memicu aksi balasan dari negara yang bersangkutan dan akhirnya bisa menimbulkan perang dagang.
Tarif sebesar 25 persen terhadap barang-barang yang berasal dari Meksiko dan Kanada karena masalah imigrasi ilegal yang belum terselesaikan serta masuknya obat-obatan terlarang ke AS.
“Rupiah berpotensi melemah hari ini dari penegasan Trump tersebut. Potensi pelemahan ke arah Rp16.400-Rp16.450, dengan potensi support di Rp16.300,” ujar dia.