- Antara
Presiden Terpilih Donald Trump Resmi Tarik AS dari Perjanjian Iklim Paris
Jakarta, tvOnenews.com - Donald Trump, Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru saja dilantik dan langsung menandatangani keputusan untuk menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris.
Hal ini menjadi sebuah inisiatif global yang bertujuan melawan pemanasan global secara internasional.
"Saya akan segera menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris yang tidak adil dan sepihak," ujar Trump sebelum menandatangani keputusan tersebut, melansir dari Reuters, Selasa (21/1/2025).
Sebelumnya, Trump juga pernah membawa AS keluar dari Perjanjian Paris tahun 2017 saat masa jabatan pertamanya.
Sayangnya, keputusan itu dibatalkan oleh Presiden Joe Biden pada tahun 2021, yang kemudian membawa AS kembali bergabung dalam perjanjian tersebut.
Lalu pada masa jabatan keduanya, Trump berkomitmen untuk meningkatkan produksi minyak mentah, termasuk melalui metode fracking atau stimulasi hidrolik, yang memiliki dampak lingkungan signifikan.
Maka dari itu, langkah pemerintahannya menarik diri dari Perjanjian Iklim dianggap sebagai upaya untuk membuka peluang penambangan baru.
Trump secara resmi menandatangani dokumen penarikan AS dari perjanjian tersebut, yang ditujukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Pemberitahuan ini harus disampaikan kepada Sekretaris Jenderal PBB sebagai pihak yang bertanggung jawab atas perjanjian tersebut," demikian isi dokumen tersebut.
Keputusan ini membuat AS bergabung dengan Iran, Libya, dan Yaman sebagai negara-negara yang belum meratifikasi Perjanjian Paris.
Perjanjian tersebut bertujuan untuk menahan kenaikan suhu global di bawah 2,7 derajat Fahrenheit (1,5 derajat Celsius) dibandingkan dengan tingkat pra-industri. (ant/nsp)