- Dok. Kadin Indonesia
Kadin Gelar Indonesia-Swiss Business Roundtable di Sela World Economic Forum 2025, Soroti Peluang Investasi hingga Bangun Kekuatan Bersama
Kepatuhan pada standar internasional ini sejalan dengan konstitusi Indonesia dan tentunya menguntungkan dari sisi bisnis.
“Dalam konteks rantai pasok global, ambisi kami tidak hanya sebatas memproduksi material baterai untuk kendaraan listrik, tapi juga bagaimana cara memproduksinya. Indonesia memiliki potensi unik. Bayangkan, kami bisa memproduksi material baterai menggunakan energi hijau dengan tetap memperhatikan emisi karbon,” kata Anindya Bakrie dalam diskusi di World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, Selasa (21/1/2025).
Pengusaha berusia 50 tahun itu mengaku ambisi tersebut bukan hanya sekadar wacana, tetapi sudah terbukti dengan kemampuan industri otomotif nasional untuk memasok berbagi komponen mobil listrik ke sejumlah negara tujuan.
“Banyak perusahaan Indonesia yang sudah memasok tidak hanya ke China dengan teknologi canggihnya, tapi juga ke Eropa melalui Eramet dan Volkswagen, serta ke Amerika Serikat melalui Ford,” jelas Anindya Bakrie. (rpi)