Ilustrasi - Rencana investasi Apple untuk bangun pabrik AirTag di Batam ternyata masih belum bisa bikin iPhone 16 bisa masuk pasar domestik RI..
Sumber :
  • FMT

Terungkap Segini Nominal Rencana Investasi Apple di Indonesia, Ternyata Cuma...

Kamis, 23 Januari 2025 - 07:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Apple dikabarkan akan membangun pabrik di Batam untuk memproduksi AirTag, salah satu aksesori iPhone, dengan nilai investasi yang disebut mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,2 triliun (kurs Rp 16.200). 

Nantinya, pabrik ini diproyeksikan bisa memasok sekitar 60% kebutuhan AirTag secara global serta mulai beroperasi pada tahun 2026. Tidak hanya itu, fasilitas tersebut juga diperkirakan akan menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 2.000 orang.

Sayangnya, hal tersebut langsung dibantah oleh Febri Hendri Antoni Arif selaku Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Ia menyebut nilai investasi riil dari pabrik tersebut diprediksi hanya sebesar US$ 200 juta atau Rp 3,24 triliun.

"Berdasarkan penilaian teknokratis kami, nilai riil investasi pabrik AirTag Apple di Batam hanya mencapai US$ 200 juta. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan nilai investasi US$ 1 miliar yang diajukan Apple dalam proposal mereka," jelas Febri melalui keterangan tertulis yang diterima. Rabu (22/1/2025).

Menurut perhitungan teknokratis dari Kemenperin, proyeksi nilai ekspor dan biaya pembelian bahan baku tidak dapat dimasukkan sebagai belanja modal (capex). 

Nilai investasi hanya dihitung berdasarkan komponen capex yang mencakup pembelian lahan, pembangunan gedung, serta pengadaan mesin dan teknologi.

Dengan memasukkan proyeksi nilai ekspor dan pembelian bahan baku ke dalam investasi, Apple seolah-olah meningkatkan nilai investasinya hingga US$ 1 miliar, meskipun kenyataannya hanya sebesar US$ 200 juta.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:51
01:25
01:35
03:02
04:12
02:32
Viral