- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Ekosistem UMKM Indonesia Tembus Rp50 Triliun, Menteri BUMN Erick Thohir: Siap Go Internasional
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri BUMN, Erick Thohir, berkomitmen mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat bersaing di pasar global.
Dalam sebuah pertemuan strategis dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso, Erick menyebut sinergi antar kementerian dapat membuka peluang besar bagi UMKM untuk menembus pasar internasional.
“Salah satunya kita akan coba menyinergikan beberapa program yang punya keberpihakan kepada UMKM,” ujar Erick, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025).
Ia juga mengungkapkan, ekosistem UMKM yang dibangun melalui program Kementerian BUMN kini telah mencatatkan transaksi hampir Rp50 triliun.
“Dalam ekosistem ini, ada hampir 55 ribu UMKM yang terlibat. Mereka ini berkontribusi melalui pengadaan di Kementerian BUMN dan mendapatkan dukungan pendanaan dari bank-bank Himbara,” jelas Erick.
Program ini tak hanya berhenti pada transaksi dalam negeri, tetapi juga diarahkan untuk menjangkau pasar internasional.
“Pak Mendag memberikan arahan, mungkin juga bisa dibawa ke internasional. Saya bilang Alhamdulillah Pak, silakan kita sinergikan,” tambahnya.
Menurut Erick, kolaborasi dengan Kemendag menjadi peluang besar, mengingat Kementerian Perdagangan memiliki footprint global melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di 33 negara.
“Kita juga bisa menjadi bagian partisipasi ekosistem Pak Mendag,” kata Erick, menegaskan pentingnya sinergi ini.
Sementara, Menteri Perdagangan Budi Santoso juga menyambut baik dukungan Kementerian BUMN melalui program UMKM BISA Ekspor.
Ia menyebut, program ini memungkinkan UMKM untuk melakukan presentasi produk secara rutin kepada perwakilan Indonesia di luar negeri.
“Setiap bulan minimal ada 33 kali pitching. Setelah itu, perwakilan kita mencarikan buyer-nya, lalu dilakukan business matching secara online,” jelas Budi.
Kerja sama lintas kementerian ini diharapkan mampu mengangkat daya saing UMKM Indonesia.
“Kementerian BUMN banyak sekali men-support UMKM, terutama dari pelatihan hingga balancing-nya. Itu yang kami perlukan sehingga UMKM kita mudah masuk secara global,” ujar Budi menutup pembicaraan.(agr/lkf)