- Antara
Belanja APBN di Kaltim Capai Rp50,62 Triliun, Didominasi Pembangunan IKN
Jakarta, tvOnenews.com - Realisasi belanja APBN melalui kementerian/lembaga di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga akhir Desember 2024 mencapai Rp50,62 triliun, dengan mayoritas alokasi digunakan untuk pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Realisasi ini mencapai 95,61 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp52,94 triliun, tumbuh 43,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Kaltim, M Syaibani, di Samarinda, Sabtu.
Pertumbuhan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan belanja modal untuk mendukung pembangunan IKN, yang semakin masif sepanjang 2024 dan akan terus berlanjut pada tahun ini.
Syaibani menjelaskan bahwa satuan kerja (Satker) yang berkontribusi besar pada realisasi belanja modal di Kaltim pada 2024 meliputi proyek di kawasan IKN 1 dan 2, pelaksanaan infrastruktur permukiman di Kaltim, serta penyediaan perumahan di IKN Nusantara.
Untuk belanja barang dan jasa, alokasi digunakan untuk mendukung program pendidikan tinggi, pelatihan vokasi, serta pembangunan infrastruktur konektivitas oleh Kementerian PUPR.
"Realisasi belanja pegawai dan bantuan sosial juga tumbuh stabil, salah satunya melalui alokasi untuk Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris di Samarinda oleh Kementerian Agama," tambahnya.
Syaibani mencatat bahwa pembangunan IKN memberikan dampak signifikan terhadap kinerja keuangan APBN dan APBD di Kaltim. Hingga akhir 2024, anggaran pembangunan IKN menyumbang 77,32 persen dari total pagu belanja kementerian/lembaga di Kaltim.