- ANTARA
Sempat Menguat Kini Melemah Lagi, IHSG Dibuka 34,32 Poin
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan bergerak mendatar, seiring dengan keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), yang mempertahankan suku bunga acuannya.
IHSG dibuka melemah 34,23 poin atau 0,48% ke posisi 7.131,83, sementara indeks saham unggulan LQ45 turun 5,79 poin atau 0,70% ke level 825,70.
"IHSG hari ini diperkirakan bergerak sideways (mendatar)," ujar Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam analisisnya di Jakarta, Kamis.
Di tingkat global, investor tetap berhati-hati karena pasar rentan mengalami turbulensi, terutama setelah The Fed mengumumkan kebijakan untuk menahan suku bunga acuannya.
Selain itu, proyeksi ekonomi terbaru dari Bank Dunia, baik untuk perekonomian global maupun Indonesia, juga diperkirakan mempengaruhi pasar keuangan hari ini.
Sementara itu, rilis laporan keuangan tahunan emiten untuk tahun 2024 menjadi katalis yang akan memengaruhi pergerakan IHSG dalam beberapa pekan ke depan.
Di dalam negeri, pada Kamis (30 Januari 2025), akan ada publikasi data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal IV-2024, di mana konsensus pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi turun menjadi 2,7% dari sebelumnya 3,1%.