- Tim tvOne - Sonik Jatmiko
Tembus Pasar Internasional, UMKM Purbalingga Ekspor 38,4 Ton Kopi ke Mesir
Purbalingga, Jawa Tengah - Produk kopi Indonesia memang favorit di pasar internasional. Terbaru, UMKM Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil menembus pasar Mesir.
Sebanyak dua kontainer, setara 38,4 ton biji kopi dilepas perdana dari Purbalingga. Jenis kopi yang diekspor adalah robusta, hasil dari petani kopi Purbalingga dan beberapa kabupaten tetangga.
Ketua UMKM Pribumi, Muhajirin mengungkapkan, kopi yang diekspor perdana dalam bentuk green bean atau biji kopi mentah.
“Kami sudah kontrak, sudah MoU dengan buyer dari Mesir. Per bulan 10- 5 kontainer dan kontrak sampai satu tahun. Insya Allah, kami mampu, kita punya jaringan dan jaringannya tidak hanya di Purbalingga,” kata Muhajirin, Kamis (3/3/2022).
Sementara ini, belum semua biji kopi yang diekspor benar-benar hasil petani Purbalingga. Keterbatasan produksi menjadikan pihaknya menampung kopi-kopi dari sejumlah kabupaten tetangga.
“Biji kopi ini diserap dari para petani kopi berbagai kabupaten, termasuk Purbalingga dan Temanggung,” ujarnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Purbalingga, Agus Winarno mengapresiasi ekspor perdana kopi tersebut.
“Mudah-mudahan perdananya ini ada kelanjutannya sampai never ending,” ujarnya.
Dengan adanya ekspor ini menandakan adanya kebutuhan kopi yang meningkat, maka hal ini juga akan mendorong secara backward linkage agar petani-petani kopi ini memproduksi kopi dengan kualitas yang diharapkan pembeli.
Beberapa kecamatan di Purbalingga merupakan penghasil kopi, seperti Karangjambu, Karangreja, Karangmoncol dan Rembang. Mereka menanam kopi baik di lahan sendiri maupun lahan kerjasama dengan Perhutani.
”Sejauh ini kopi Purbalingga ada yang dipasarkan secara lokal dan ada yang diekspor, akan tetapi ekspornya tidak secara langsung seperti yang sekarang ini, ekspornya masuk ke eksportir,” ujarnya. (Sonik Jatmiko/Buz)