

- Nadiyas Utami Pratiwi
Kolaborasi Berbagai Pihak dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Kudus
"Dengan adanya sistem ini, diharapkan masyarakat semakin terbiasa memilah sampah dari rumah dan mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif," tambahnya.
Di sisi lain, Deputi Program Manajer Bakti Lingkungan Djarum, Redy Joko Prasetyo, menjelaskan bahwa Djarum telah melakukan kajian mendalam sejak tahun 2017 terkait pengelolaan sampah di Kabupaten Kudus.
Dari hasil kajian tersebut, ditemukan bahwa pemilahan sampah adalah kunci utama dalam pengelolaan yang efektif.
"Jika sampah dipilah dengan baik, banyak di antaranya yang masih memiliki nilai manfaat," kata Redy.
Djarum telah bekerja sama dengan 370 mitra dalam pengolahan sampah, khususnya sampah organik yang memiliki porsi terbesar dalam timbunan sampah.
Jika sampah organik tidak dikelola dengan baik, maka akan mencemari jenis sampah lain yang masih memiliki nilai manfaat. Oleh karena itu, mereka terus mendorong masyarakat untuk memilah sampah agar dapat diolah dan bernilai ekonomi.
Redy juga menekankan bahwa tantangan terbesar dalam pengelolaan sampah bukan hanya teknis, tetapi juga budaya masyarakat.