

- antara
Sebelum IHSG Kena Trading Halt, Sri Mulyani Umumkan Realisasi APBN Februari Defisit
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kena suspensi atau trading halt, Selasa (18/3/2025). Hal itu terjadi karena kian dalamnya penurunan IHSG.
Berdasarkan grafik bursa, IHSG anjlok hingga 5 persen lebih. Besar penurunan itu yang membuat perdagangan bursa memberikan suspensi.
Dari grafik bursa, hingga pukul 11.18 WIB, IHSG amblas sedalam 325 poin atau setara -5,02 persen ke level 6.146,91.
Pada level itu, IHSG sudah anjlok lebih dari 13% dari level penutupan pada akhir 2024 di posisi 7.079,9.
Kabar itu sontak memicu kecemasan, banyak investor dan pengamat bursa juga mengeluarkan sejumlah spekulasi.
Pasalnya, trading halt pada IHSG kali ini adalah yang pertama sejak pandemi Covid-19 lalu. Tepatnya pada 10 September 2020 lalu.
Terlebih, beberapa waktu lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 28 Februari 2025 mengalami defisit sebesar Rp31,2 triliun atau 0,13 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).