

- Dok IKN
20 Menara Megah di IKN Rampung, Siap Jadi Hunian Modern untuk ASN
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa sebanyak 20 menara hunian di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah rampung dibangun dan siap dihuni.
"Pembangunan tower di IKN itu yang sudah selesai 20 tower. 20 tower itu sudah selesai, dan itu bisa digunakan," kata Maruarar dalam jumpa pers setelah bertemu Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3) malam.
Penyelesaian 20 menara hunian ini merupakan bagian dari pembangunan tahap II di IKN yang ditargetkan rampung dalam periode 2025–2029. Hunian tersebut diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri yang akan bertugas di IKN.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, pada Januari 2025 menyebut bahwa total akan ada 47 menara rumah susun (rusun) untuk ASN di IKN yang ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Selain itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menargetkan seluruh menara hunian untuk ASN di IKN bakal rampung pada Maret 2025.
Selain melaporkan perkembangan pembangunan hunian di IKN, Maruarar juga menyampaikan kepada Presiden perkembangan kebijakan perumahan pemerintah yang bersifat prorakyat. Kebijakan tersebut mencakup:
Pembebasan biaya persetujuan bangunan gedung (PBG) dari tarif sebelumnya menjadi 0 persen
Pembebasan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dari tarif sebelumnya 5 persen menjadi 0 persen
Pajak pertambahan nilai (PPN) untuk rumah-rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ditanggung pemerintah hingga Juni 2025
"Presiden meminta kebijakan yang prorakyat ini disosialisasikan secara masif ke daerah supaya bisa dinikmati oleh MBR," kata Maruarar.
Maruarar juga melaporkan bahwa pemerintah telah membangun dan menyalurkan total 130.000 lebih unit rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Selain itu, pemerintah juga telah menyelesaikan renovasi tower-tower di Wisma Atlet yang akan diperuntukkan bagi ASN, TNI, Polri, dan masyarakat umum.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya sosialisasi kebijakan perumahan ini ke masyarakat di berbagai daerah agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kebijakan seperti pembebasan BPHTB, PBG, dan PPN ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah pada rakyat kecil. Masyarakat harus tahu dan memanfaatkannya,” tegas Prabowo.
Pembangunan hunian di IKN menandai dimulainya transformasi kawasan ini sebagai pusat pemerintahan yang modern dan ramah lingkungan.
Dengan penyelesaian 20 menara hunian yang sudah siap huni dan target penyelesaian seluruh hunian ASN pada 2025, IKN diharapkan dapat menjadi ikon hunian modern yang mendukung kenyamanan para penghuni dan memperkuat fondasi ibu kota baru Indonesia. (ant/nsp)