- reuters
Trump Bekukan Regulasi Industri Perikanan, Nelayan AS Kewalahan
Tuna sirip biru Atlantik menjadi salah satu spesies yang paling terdampak. Penangkapan berlebih akibat kegagalan NOAA mengeluarkan regulasi penutupan membuat populasi ikan ini berisiko menurun drastis. John McMurray, seorang nelayan tuna sirip biru di New York, khawatir bahwa kuota tangkapannya musim panas mendatang akan berkurang secara signifikan.
"Sulit bagi saya untuk percaya bahwa kami di New York dan New England tidak akan menerima hukuman karena kesalahan ini," ujarnya.
Ketidakpastian yang Berlanjut
Trump sebelumnya mengecualikan perikanan dari pembekuan regulasi selama masa jabatan pertamanya, namun kali ini pengecualian tersebut tidak diberikan. Gedung Putih beralasan bahwa pengurangan regulasi akan membantu mengatasi inflasi dan meningkatkan pertumbuhan lapangan kerja.
Namun, nelayan seperti Christopher Willi memperingatkan bahwa tanpa pengawasan dan regulasi yang ketat, stok ikan akan habis. "Jika kuota tidak dikelola dan dipantau melalui penilaian stok oleh NOAA, ini akan menjadi bencana. Kita akan menyaksikan stok ikan yang ada terkuras habis," ujarnya.
Pembekuan regulasi yang diberlakukan Trump tidak hanya menciptakan ketidakpastian dalam industri perikanan AS, tetapi juga mengancam kelangsungan hidup ribuan nelayan yang bergantung pada stok ikan yang sehat dan musim penangkapan yang teratur.
Tanpa pengelolaan yang tepat, perikanan Amerika bisa menghadapi keruntuhan yang serius dalam waktu dekat. (nsp)