- Tim tvOne - Santosa Suparman
Kementerian Perindustrian Optimis Cetak 4.000 Industri Kecil Menengah Baru
Bantul, DIY - Kementerian Perindustrian memasang target mencetak 4.000 pelaku usaha baru Industri Kecil Menengah (IKM) dari berbagai wilayah di Indonesia dengan sejumlah program.
Salah satunya adalah program bimbingan teknis wirausaha baru Industri Kecil Menengah (IKM). Bimbingan teknis Wirausaha baru IKM tersebut digelar di Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Selasa (15/3/2022).
Kepala Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian dan Batik Kementerian Perindustrian RI, Hendra Yetty mengatakan, bimbingan teknik IKM tersebut bertujuan untuk pengembangan wirausaha baru di Kabupaten Bantul.
" Bimbingan teknis wirausaha baru Industri Kecil Menengah (IKM) dalam rangka penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM di Kabupaten Bantul. Program tersebut terselenggara kerjasama Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI dengan anggota Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman," kata Hendra Yetty.
"Dengan kegiatan tersebut diharapkan menjadi tonggak bangkitnya IKM di Bantul setelah terpuruk akibat pandemi Covid -19," lanjutnya.
Industri kecil menengah, imbuh Yetty memiliki posisi strategis dalam meningkatkan perekonomian nasional serta punya kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
"Berdasarkan data statistik dari DPS terdapat kurang lebih 4,5 juta unit tersebar di wilayah Indonesia dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 10,3 juta orang atau setara dengan kurang lebih 60% dari total tenaga kerja sektor industri," jelasnya
Hendra Yetty menambahkan kegiatan yang tengah digulirkan ini merupakan program prioritas Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian.
" Bimtek ini program tahun pertama dan kedepan akan terus berlanjut. Diarapkan dari kegiatan ini dapat mencetak banyak pelaku usaha baru diberbagai sektor khususnya di Kabupaten Bantul," tegas Hendra Yetty..
Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman meminta program bimtek wirausaha baru IKM ini bukan sekedar seremonial. Namun harus berkelanjutan sehingga mampu mengatasi kemiskinan di Kabupaten Bantul.
" Saya minta kegiatan ini tidak berhenti sampai disini atau sekedar seremonial belaka. Tetapi benar - benar memberikan manfaat. Para peserta ini nantinya bisa membuka usaha denga bekal ketrampilan yang didapatkan dalam pelatihan ini," tutur Gandung.
Gandung menjelaskan, pihaknya akan mengawal kegiatan ini memantau hasil dari bimtek wirausaha baru IKM ini agar benar-benar berjalan seperti tujuan digelarnya acara ini mencipatkan wirausaha baru.
" Dengan kegiatan ini tentu dapat membuka lapangan kerja baru. Sehingga secara tidak langsung sudah ikut serta mengatasi kemiskinan," pungkas Gandung Pardiman. (Santosa Suprman/Buz)