- Antara
Minyak Berakhir Jatuh di Tengah Keraguan Tentang Sanksi Minyak Rusia
New York, tvOne
Minyak menetap lebih rendah pada pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), menambah kerugian mingguan di tengah ketidakpastian bahwa zona euro akan dapat secara efektif memberikan sanksi ekspor energi Rusia dan setelah negara-negara konsumen mengumumkan pelepasan besar minyak dari cadangan darurat.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni terpangkas 49 sen atau 0,5 persen, menjadi menetap di 100,58 dolar AS per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Mei berkurang 20 sen atau 0,6 persen, menjadi ditutup di 96,03 dolar AS per barel.
Sesi sebelumnya, kedua kontrak acuan anjlok lebih dari 5,0 persen ke level penutupan terendah sejak 16 Maret.
Harga juga tertekan oleh kekhawatiran bahwa penguncian di China karena gelombang baru COVID-19 akan memperlambat pemulihan permintaan minyak.
Diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan pada pertemuan NATO bahwa langkah-langkah baru Uni Eropa, termasuk larangan batu bara Rusia, dapat disahkan pada Kamis (7/4/2022) atau Jumat dan blok tersebut akan membahas embargo minyak berikutnya.
Namun, larangan batu bara akan berlaku penuh mulai pertengahan Agustus, sebulan lebih lambat dari yang direncanakan semula.