Pelonggaran Aktivitas Masyarakat, Perajin Oleh-Oleh Torakur Mulai Bangkit

Semarang, Jawa Tengah - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah usaha oleh-oleh di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tak bisa mengembangkan usaha mereka, terlebih lagi dua tahun berturut-turut tak ada mudik lebaran akibat pembatasan kegiatan masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19.

Kini di bulan Ramadhan 1443 H semuanya berbeda, pemerintah memberikan sejumlah pelonggaran dan roda ekonomi kembali berjalan seiring dengan diperbolehkannya mudik lebaran.

Hal ini membuat pelaku usaha oleh-oleh mulai bergeliat dan mengembangkan kembali usaha mereka.

Pelaku usaha oleh-oleh khas Bandungan, Kabupaten Semarang, yakni tomat rasa kurma atau torakur berharap besar pada bulan Ramadhan tahun ini, dan mempunyai optimisme untuk kembali berkembang.

Pemilik UMKM Torakur, Sri Ngestiwati, mengatakan pada saat ini pesanan sudah mulai banyak yang masuk.

"Untuk saat ini adanya tempat wisata yang sudah mulai buka, kemudian ini menghadapi lebaran sudah banyak pesanan yang masuk," jelasnya, saat ditemui Sabtu (9/4/2022).

Berkah Ramadhan tahun ini ia rasakan dengan mulai banyaknya orderan parcel Ramadhan baik dari institusi pemerintah Kabupaten Semarang maupun Provinsi Jawa Tengah.