- Antara
Pemerintah Serap Dana Rp2,01 Triliun Dari Lelang 6 Seri Surat Berharga Syariah Negara
Dari seri PBS033, diserap dana Rp100 miliar dari penawaran masuk Rp1,23 triliun, sehingga bid to cover ratio tercatat mencapai 12,39 kali dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,88546 persen.
Kemudian terdapat pula dana yang diraup dari PBS030 dan merupakan yang terkecil, yakni Rp10 miliar dari jumlah penawaran masuk Rp379 miliar, sehingga bid to cover ratio tercatat mencapai 37,9 kali dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,05 persen.
Sementara itu, pemerintah memilih tak menyerap dana dari penawaran masuk SPNS04102022 yang sebesar Rp351 miliar.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan target indikatif untuk lelang SBSN kali ini adalah Rp9 triliun, tetapi karena hasil lelang belum memenuhi target, pemerintah akan melaksanakan lelang SBSN tambahan atau Green Shoe Option pada hari Rabu, 20 April 2022 pukul 09.00-10.00 WIB.
Namun, hanya terdapat lima seri sukuk yang akan kembali dilelang yakni PBS031, PBS032, PBS030, PBS029, dan PBS033, masing-masing dengan yield rata-rata tertimbang sesuai dengan yang telah ditetapkan pada hasil lelang utama.
Seri PBS031 memiliki imbalan sebesar 4,0 persen, kemudian PBS032 sebesar 4,875 persen, PBS030 sebesar 5,875 persen, PBS029 sebesar 6,375 persen, dan PBS033 sebesar 6,75 persen.
Pelaksanaan lelang tambahan dapat diikuti oleh BI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan/atau dealer utama yang menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang SBSN tanggal 19 April 2022.