- tim tvOne
Presiden: Bila Stok Dalam Negeri Cukup, Silakan Ekspor Beras
"Ini kesempatan kita, momementum yang sangat baik saat pandemi ini sehingga potensi pasar makin meluas," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi meminta para gubernur, bupati dan wali kota untuk menggali potensi ekspor pertanian di daerah masing-masing.
"Segera garap komoditas-komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan. Perkuat petani dengan akses permodalan, inovasi teknologi dan pendampingan," tambah Presiden.
Presiden Jokowi menyebut dirinya sudah banyak bicara dengan direktur-direktur utama perbankan agar pertanian mendapatkan perhatian khusus.
"Karena ini adalah kesempatan seperti yang disampaikan menteri pertanian mengenai Porang. Ada pasar yang besar yang bisa kita masuki tapi jangan ekspornya dalam bentuk mentahan, apalagi dalam bentuk umbi-umbian, paling tidak dalam bentuk tercacah atau syukur sudah dalam barang jadi," ungkap Presiden.
Presiden menegaskan bahwa target pemerintah adalah hilirisasi pertanian.
"Dan juga saya minta sambungkan dengan 'supply chain' nasional dan global, sehingga petani dan pelaku-pelaku usaha pertania bisa mudah mengkespor sehingga bisa berkembang menjadi sentra-sentra produksi pertanian yang berorientasi ekspor," jelas Presiden.