- ANTARA
Wall Street Jatuh, Indeks Dow Jones Anjlok Lebih Dari 1.000 Poin
Bank sentral AS juga memutuskan untuk mulai mengurangi kepemilikannya atas sekuritas utang pemerintah dan utang agensi dan sekuritas agensi yang didukung hipotek pada 1 Juni.
Dalam konferensi persnya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kenaikan setengah poin tetap dipertimbangkan untuk beberapa pertemuan berikutnya, menambahkan kenaikan 75 basis poin tidak secara aktif dipertimbangkan.
Pasar ekuitas AS bereaksi positif terhadap komentar Powell pada Rabu (4/5/2022), yang membuat Indeks Dow melonjak lebih dari 900 poin.
Di sisi ekonomi, klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, meningkat 19.000 menjadi 200.000 dalam pekan yang berakhir 30 April, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Kamis (5/5/2022). Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan klaim baru hanya akan naik menjadi 182.000.
Laporan penggajian AS untuk April yang diawasi lebih ketat, yang akan mencakup data ketenagakerjaan dari sektor swasta dan pemerintah, akan dirilis pada Jumat waktu setempat.
Saham megacaps teknologi merosot. Induk perusahaan Google Alphabet Inc, Apple Inc, Microsoft Corp, Meta Platforms, Tesla Inc dan Amazon.com semuanya merosot antara 4,3 persen hingga 8,3 persen.
Namun, bukan hanya saham dengan pertumbuhan tinggi, yang mengalami kesulitan pada 2022 karena prospek kenaikan suku bunga membuat investor mempertanyakan potensi pendapatan mereka di masa depan. Aksi jual melanda semua area pasar, karena para pedagang menuju pintu keluar.