Horeee...UMKM Diberi Tempat Khusus di Bandara Internasional Yogyakarta

Kulonprogo, Yogyakarta - Pengelola Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta Inernational Airport/YIA) memberikan lokasi khusus yang diberi nama "Kawasan Tugu Malioboro" bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). PT Angkasa Pura I berharap kawasan itu mampu mendongkrak perekonomian warga di Kulonprogo, khususnya pelaku UMKM.

"Kami ingin benar-benar memanfaatkan keberadaan bandara YIA ini untuk pengembangan pelaku UMKM dan pelaku seni budaya, khususnya yang ada di kabupaten Kulonprogo. Produk mereka bisa dipasarkan di kawasan tugu malioboro bandara YIA," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, saat meresmikan fasilitas tersebut, Kamis.

Pemilihan pelaku UMKM maupun pelaku seni budaya yang nantinya ditempatkan di kawasan tugu malioboro bandara YIA berdasarkan kerjasama dengan sejumlah stakeholder, salah satunya adalah Dekranasda Kabupaten Kulonprogo. 

"Kawasan tugu malioboro bandara YIA juga tidak hanya menjadi wadah untuk menjual produk dari pelaku UMKM maupun pelaku seni budaya. Akan tetapi, kami juga nantinya berupaya untuk ikut mempromosikan produk mereka. Diharapkan, kawasan tugu malioboro menjadi salah satu objek wisata baru di Kulonprogo ya," sambung Faik.

Sementara ini, PT Angkasa Pura I (Persero) baru meresmikan sebanyak 20 tenant yang beroperasi di kawasan tugu malioboro bandara YIA. Pengembangan kawasan tugu malioboro bandara YIA dilaksanakan secara bertahap. Ribuan pelaku UMKM juga diberikan akses di bandara YIA.

Kawasan tugu malioboro bandara YIA sendiri berada di di gedung penghubung lantai mezzanine yang menghubungkan terminal penumpang dengan gedung parkir kendaraan YIA. Terdapat sejumlah tenant yang menawarkan sejumlah produk yang bisa dibeli oleh pengunjung maupun calon penumpang di bandara YIA. (ari wibowo/ito)