- Antara
Kadin Tawarkan Baragam Peluang Investasi Kepada Konfederasi Pengusaha Belanda VNO-NCW
Ia menegaskan bahwa B20 bukan hanya sekadar forum diskusi yang membahas seputar kebijakan semata, namun juga dituntut untuk menghasilkan hasil konkrit yang akan disampaikan pada G20 Summit.
Oleh karena it, Kadin hadir di Belanda untuk mencari peluang kerja sama dan melakukan business matching yang menjadi jembatan antara pengusaha Belanda dan Indonesia.
"Kami datang ke sini tidak dengan tangan kosong, kami datang dengan project seperti potential green project, eco-tourism, blue economic project hingga capital city, IKN," papar Shinta.
Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Belanda merupakan mitra ekonomi penting untuk Indonesia.
Di Eropa, Belanda menjadi mitra investasi terbesar Indonesia dan mitra terbesar nomor dua untuk perdagangan.
Belanda juga menjadi ekonomi terbesar keenam di Eropa pada 2019 dan eksportir kelima terbesar. Total volume perdagangan antara kedua negara pada 2021 juga telah mencapai 5,47 miliar dolar AS.
"Saya selalu yakin bahwa masih banyak yang bisa dilakukan dan masih banyak potensi kebutuhan yang bisa dieksplor dan itu yang menjadi prioritas utama sebagai duta besar Indonesia untuk Belanda," ucapnya.
Lawatan Kadin tersebut disambut baik oleh VNO-NCW. Director of Economics and International Affairs of VNO-NCW Thomas Grosveld mengakui bahwa permasalahan yang dihadapi dunia global hanya bisa diatasi dengan kerja sama internasional.
Belanda, katanya, mempunyai sektor unggulan yang bergerak di bidang teknologi dan sustainabilty.
"Kami sangat senang bisa diundang pada G20 dan B20 yang mana kita pebisnis bisa berdiskusi untuk membahas business society. Saya sangat Kadin bisa meluangkan waktu untuk berbicara lebih banyak tentang B20 dan berharap punya forum yang menyenangkan," tutur dia.