- ANTARA
Tenaga Kerja Hybrid Jadi Tren Pekerja Masa Depan
Mengenai pentingnya memprioritaskan kesejahteraan karyawan di perusahaannya, Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro menilai untuk dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang produktif dan kompeten, perusahaan perlu menghargai dan mendukung usaha karyawannya.
Pemberdayaan teknologi dan solusi termutakhir dapat membantu mereka untuk bekerja dengan lebih efisien dan percaya diri. Banyak perusahaan yang sudah mengadaptasi tren kerja masa depan yang menggunakan ide-ide inovatif dan pemanfaatan solusi-solusi yang dapat mentransformasi lingkungan kerja, tenaga kerja, dan kualitas pekerjaan itu sendiri.
Tren yang keempat adalah angkatan kerja multi generasi lantaran saat ini tren dan budaya kerja yang diterapkan merupakan lingkungan yang diciptakan oleh generasi baby boomer, sehingga ke depannya akan semakin banyak perusahaan melihat percampuran generasi angkatan kerja.
Menurut SAP Indonesia, heterogenitas akan menciptakan berbagai tren yang mengharuskan perusahaan untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan yang berbeda jauh antar generasi, serta akan mendorong pergerakan yang lebih cepat dalam angkatan kerja.
Kemudian tren kelima yakni pelatihan dan peningkatan kemampuan pekerja karena implementasi AI dan teknologi digital teraktual membutuhkan pelatihan khusus. Perusahaan perlu mengadakan pelatihan rutin yang dapat meningkatkan kemampuan karyawan untuk menggunakan teknologi tersebut.
Penggunaan AI dan teknologi baru juga akan membuka pintu bagi berbagai macam inovasi di tempat kerja kelak, misalnya memanfaatkan robot untuk membentuk lingkungan kerja yang imersif dan personal sesuai dengan kemampuan serta kenyamanan setiap penggunanya.
Terakhir, tren keenam yaitu mengedepankan kesejahteraan dan keterlibatan karyawan.