- Antara
Singapura Krisis Ayam, Peluang Indonesia Rebut Pasar Ekspor Ayam dari Malaysia
Jakarta - Indonesia dalam waktu dekat bakal mengekspor ayam ke Singapura. hal tersebut untuk mengatasi krisis ayam potong karena pembatasan ekspor ayam dari Malaysia yang selama ini menjadi pemasok hewan unggas di negara ASEAN tersebut.
Krisis ini terjadi karena masalah rantai pasokan pangan global yang biayanya melonjak sampai bulan Juni sehingga mengakibatkan berhentinya ekspor ayam Malaysia. Langkah ini berdampak besar di Singapura dengan restoran dan warung kaki lima yang menaikkan harga hidangan ayam.
Akibatnya, harga makanan yang berbahan daging ayam melonjak.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Singapura dan berharap ekspor dapat dimulai pada bulan ini. Dalam tahap pertama, Indonesia bakal mengirimkan sekitar 3 juta ekor ayam.
“Ekspor yang dilakukan Indonesia ke Singapura diperkirakan memiliki permintaan 3,6 juta hingga empat juta unggas per bulan, dapat membantu menutup kesenjangan tersebut,” ujar Ketua Asosiasi Peternak Unggas Indonesia Achmad Dawami, seperti dilansir AsiaOne, Senin (20/6/2022).
Badan Pangan Singapura (SFA) mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan pihak berwenang Indonesia atas akreditasi negara itu sebagai sumber potensial impor ayam.
“Potensi ini terbukti karena Indonesia mampu memproduksi 55 juta hingga 60 juta unggas per minggu, dengan surplus sekitar 15 hingga 20 persen setelah konsumsi domestik, “ katanya.