Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing, China, di Terminal Kargo Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (25/5/2021)..
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Menko Perekonomian: Vaksin Gotong Royong bantu penuhi target nasional

Selasa, 25 Mei 2021 - 16:03 WIB

Jakarta, 25/5 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini program Vaksinasi Gotong Royong akan mempercepat pencapaian target realisasi vaksinasi nasional untuk menciptakan kekebalan komunal di Indonesia. Oleh karena itu, Airlangga mengapresiasi gagasan Kadin Indonesia untuk Vaksinasi Gotong Royong secara gratis bagi karyawan di sektor swasta.

"Berjalan paralel dengan program vaksinasi pemerintah, program Vaksinasi Gotong Royong yang juga gratis karena dibiayai perusahaan dan menggunakan merek vaksin yang berbeda, ini akan mempercepat herd immunity di Indonesia," kata Airlangga saat menyambut kedatangan vaksin impor di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa.

Airlangga menyatakan vaksin yang digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong telah didistribusikan sebanyak 76.910 dosis.

Hingga 23 Mei 2021, sejumlah 21.616 dosis telah disuntikkan kepada pekerja dari 27 perusahaan dan 18 fasilitas kesehatan di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku Utara.

"Sebanyak 76.910 dosis untuk Vaksinasi Gotong Royong telah didistribusikan. Hingga saat ini, sejumlah 21.616 dosis telah disuntikkan (angka per 23 Mei 2021)," tambahnya.

Pemerintah berharap program vaksinasi nasional dapat mencapai angka satu juta suntikan per hari. Pemberian vaksinasi COVID-19 ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri masyarakat untuk beraktivitas kembali dan menggerakkan perekonomian Indonesia.

"Bersama kita tumbuhkan optimisme ini sehingga akan menguatkan ekspektasi terhadap perekonomian Indonesia untuk rebound di tahun 2021 ini dengan angka pertumbuhan di kisaran 4,5 persen sampai dengan 5,3 persen," katanya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral