- Antara
Perusahaan China Bangun Pabrik Rokok Elektrik Rp1,12 triliun di Malang, Diresmikan Menteri Bahlil
Pabrik tersebut nantinya akan terdiri dari 16 lini produksi alto pods dengan teknologi canggih dan mampu memproduksi 7.200 unit setiap lini per jam dan perkiraan nilai produksi sebesar 860 juta dolar AS per tahun.
Presiden Direktur PT STI Clayton Shen menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Investasi/BKPM atas fasilitas pembebasan bea masuk atas impor mesin yang diberikan kepada PT STI.
Dengan fasilitas tersebut, harapannya PT STI dapat segera berproduksi komersial sesuai dengan yang direncanakan.
"Kami harap investasi ini dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat bagi banyak pihak, serta berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian nasional, khususnya bagi perekonomian di Kabupaten Malang melalui penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar," ujar Clayton.
Pendirian pabrik ini bertujuan untuk memenuhi permintaan produk yang meningkat di seluruh dunia, serta strategi untuk perluasan jangka panjang.
Selain itu, Smoore International juga berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat investasinya di Asia Tenggara.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi pada triwulan I tahun 2022 di provinsi Jawa Timur menempati peringkat ketiga untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yaitu Rp15,4 Triliun dan peringkat ketujuh untuk Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 574,8 juta dolar AS. (ant/ebs)