- Tim tvOne - Wahyu Kurniawan
Gelaran Kebumen International Expo Sukses Tarik Investasi Hingga Rp704 miliar
Kebumen, Jawa Tengah - Gelaran Kebumen International Expo (KIE) yang digelar sejak Sabtu (25/6/2022), di Kebumen, Jawa Tengah, hingga 2 Juli 2022 nanti, telah berhasil membukukan investasi senilai Rp704 miliar.
Investasi ini diperoleh melalui serangkaian kerjasama yang dilakukan antara pemerintah Kabupaten Kebumen dengan sejumlah ivestor dari berbagai bidang usaha.
Diantaranya dengan PT. JJ Glove Spotec Indonesia (Industri Pakaian Jadi - Konveksi dari Tekstil) dengan nilai investasi 35.000.000$ atau Rp 520.975.000.000. Dengan Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPHU) PT. Cemerlang Unggas Lestari dengan nilai investasi Rp 90.000.000.000.
RSU PKU Muhammadiyah Kutowinangun dengan nilai investasi sebesar Rp 42.963.933.342. Dan pembangunan kawasan tambak udang modern atau Strimp Estate dengan nilai investasi Rp 50.000.000.000.
"Total nilai investasi yang sudah selama KIE digelar kurang lebih Rp704 miliar. Jadi ini melebihi target di KIE yang hanya menargetkan investasi sebesar Rp100 miliar," ujar Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat penandatanganan Letter of Intent (LOI) di Pendopo Kabumian, Kamis (30/6/2022).
Arif Sugiyanto menyampaikan untuk selanjutnya melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kebumen menggelar International Business and Investment Forum (IBIF).
Dimana dengan IBIF yang dihadiri sejumlah pengusaha dan pimpinan BUMN/ BUMD, akan membangun kemitraan strategis dengan investor. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. IBIF
Dihadapan para investor yang hadir, Bupati berkomitmen untuk memberikan keamanan berinvestasi dan kemudahan berusaha kepada seluruh investor.
"Saya Bupati Kebumen akan menjamin mulai dari segi keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam perijinan kepada calon investor dengan pelayanan yang transparan, mudah, ramah dan tepat waktu," terang Arif.
Kesepahaman antara Pemkab Kebumen dengan para investor yang akan menanamkan investasi melalui pendirian usaha.
Hal itu tertuang dalam penandatanganan Letter of Intent (LOI), yaitu sebuah dokumen yang menyatakan komitmen awal satu pihak untuk berbisnis dengan pihak lain.
"Alhamdulillah, melalui KIE ini ada beberapa perusahaan yang berminat untuk berinvestasi. Ini harapan bagus untuk kemajuan ekonomi kedepannya di Kabupaten Kebumen," tandasnya.
Kabupaten Kebumen juga telah launching Aplikasi Web Investasi GALAKSI atau Gerai Layanan Kebumen Pro Investasi dari DPMPTSP.
MoU pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jateng dan DIY antara Badan Pelaksana Otorita Borobudur dengan Pemkab Kebumen
Serta MoU Geopark Karangsambung Karangbolong dengan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark. (Wkn/Buz)