- viva
TIIWG-2 Tuntaskan Tiga Agenda Pembahasan
Solo – Pertemuan putaran kedua Trade Industry and Invesment Working Group (TIIWG-2) telah menuntaskan tiga agenda pembahasan.
“Pertemuan di Solo 5-6 Juli menuntaskan tiga agenda yang menjadi subjek pembahasan TIIWG,” kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono dalam konferensi pers secara virtual Jumat (8/7/2022).
Menurut Djatmiko, TIIWG-2 G20 membahas reformasi badan perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO).
Hal-hal yang dibahas adalah reformasi di bidang negosiasi, transparansi dan notifikasi, serta penyelesaian sengketa.
Selain itu, dibahas pula fungsi penyelesaian sengketa paling lambat tahun 2024, serta Special and Diffential Treatment (SDT) untuk negara berkembang merupakan bagian dari WTO.
Pokok bahasan kedua adalah soal peran perdagangan, investasi, dan industri dalam merespon kondisi darurat seperti pandemi. Sekaligus juga dalam mendukung penguatan upaya arsitektur kesehatan global.
“Hal ini menjadi salah satu pilar utama dalam Presidensi Indonesia G20 2022 sebagaimana dicanangkan Presiden Joko Widodo," kata Djatmiko.
Dalam tema bahasan itu, diperbincangkan tentang peningkatan kapasitas dan diversifikasi vaksin untuk mengatasi pandemi COVID-19 melalui fleksibilitas penguatan kerja sama internasional dalam alih teknologi, pembiayaan, dan inovasi.
Adapun tema terakhir, kata Djatmiko adalah memacu investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi dunia.
“Dalam hal ini bagaimana kita mendorong investasi yang berkelanjutan dalam rangka mendorong proses pemulihan ekonomi global,” ujarnya.
Tugas selanjutnya adalah mengkonvergensikan dan mendorong bahasan itu semaksimal mungkin hingga September 2022, saat putaran terakhir TIIWG sekaligus pertemuan tingkat menteri.
“Kita berharap seluruh perwakilan menteri G20, menteri yang kita undang, serta pimpinan eksekutif lembaga internasional dapat terlibat dalam pembahasan selanjutnya,” kata Djatmiko.
Djatmiko berharap pada pertemuan tingkat menteri pada September nanti, TIIWG dapat meluncurkan satu pernyataan bersama dari para menteri atas pokok-pokok penting dari agenda prioritas yang dibahas. (HW/ree)