- antara
Beragam Produk Lokal Unggulan UMKM Ditampilkan Saat Pertemuan Sherpa-2 G20 di Labuan Bajo
Tujuan utama yang ingin dicapai Markus Lina dalam mengikuti pameran di Sherpa G20 adalah membuat produk-produk lokal UMKM semakin mendunia melalui para delegasi G20.
“Penjualan produk adalah dampak ikutan. Tapi yang paling utama itu orang-orang dari berbagai negara tahu dulu produk kami, sehingga mereka bisa ceritakan ke rekan atau kenalan mereka sehingga ketika berwisata ke NTT bisa membeli produk kami,” ujarnya.
Pelaku UMKM tenun ikat dari Desa Pontuara, Manggarai Barat, Donata Sin, juga menampilkan produk tenun ikat Songke Manggarai bagi para delegasi. Tak hanya produk, ia bahkan sampai membawa serta alat tenun ikat tradisional dan mendemonstrasikan proses menenun di lapak pameran untuk disaksikan para delegasi.
“Saya sangat senang, para delegasi juga antusias untuk datang melihat langsung bagaimana proses pembuatan kain tenun ikat Songke Manggarai dengan alat tenun tradisional," katanya.
Pertemuan kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo berlangsung sejak tanggal 10 hingga 13 Juli 2022. Acara itu dihadiri secara langsung oleh delegasi 19 negara anggota G20, 9 negara undangan, dan 10 organisasi internasional. Satu negara anggota G20 yang hadir virtual yakni Amerika Serikat. (HW/ree)