- ANTARA
IMF Wanti-Wanti Ancaman Krisis, Menteri Bahlil: Indonesia Tidak Krisis
Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menampik anggapan bahwa Indonesia mengalami krisis. Sebelumnya, IMF bertemu Presiden Jokowi dan wanti-wanti kenaikan suku bunga dan dampak perang Rusia-Ukraina akan mengakibatkan banyak negara miskin mengalami kesulitan ekonomi yang serius.
Menurut Bahlil, bukannya krisis, tetapi Indonesia memang harus menerapkan prinsip hati-hati di tengah ketidakpastian global yang tengah terjadi saat ini.
"Mohon maaf, saya agak sedikit kurang pas kalau dianggap Indonesia itu krisis. Apanya yang krisis? Bahwa kondisi kita harus hati-hati, iya," katanya dalam paparan realisasi investasi di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Bahlil menuturkan kondisi global saat ini memang tidak baik karena adanya krisis pangan, energi, dan inflasi yang tinggi di sejumlah negara.
Indonesia pun tidak bisa menghindari hal tersebut karena sebagian pangan dan sumber energi untuk kebutuhan dalam negeri masih diimpor.
Mantan Ketua Umum Hipmi itu menilai masalah pangan bisa didukung dengan substitusi pangan lokal yang melimpah. Namun, ia mengakui masalah energi memang masih cukup rumit diselesaikan.
Ia bahkan menyebut Indonesia harus siap akan kondisi yang tidak menguntungkan jika subsidi energi nantinya terus meningkat.