- ANTARA
Sri Mulyani: Waspadai Inflasi Yang Didorong Harga Pangan serta Dana Asing Keluar Dari Indonesia
Pemerintah sendiri telah menaikkan anggaran subsidi energi dari Rp443 triliun menjadi Rp502 triliun sebagai konsekuensi agar tidak menaikkan harga BBM, LPG dan tarif listrik di tengah harga energi dunia yang melonjak.
“Beberapa barang diatur tarifnya oleh pemerintah namun tidak semuanya bisa kita tahan,” tegasnya.
Dana Asing Keluar Dari Indonesia
Pada kesempatan yang sama, Menkeu juga menyebutkan dana asing bersih sebesar 50 miliar dolar AS atau setara Rp738 triliun keluar dari pasar obligasi negara-negara emerging market, termasuk Indonesia, sejak Januari hingga 10 Agustus 2022.
"Dengan volatilitas dan penguatan dolar AS, terjadi aliran modal asing keluar dan kita lihat untuk Indonesia juga menghadapi sama dengan emerging market atau pasar berkembang," kata Menkeu.
Ia menjelaskan keluarnya dana asing dari negara-negara pasar berkembang tentunya akan meningkatkan imbal hasil atau yield serta biaya dana atau cost of fund dari negera-negara tersebut.
Untuk Indonesia sendiri, aliran modal asing yang keluar dari pasar obligasi Tanah Air tercatat mencapai Rp69 triliun sejak Januari sampai Agustus 2022, yang mempengaruhi yield dari Surat Berharga Negara (SBN) RI.