- Xinhua
Kominfo Dorong Presidensi G20 Indonesia Pacu Hilirisasi Ekonomi Digital
“Nah, jadi kami melihat hilirisasi pemanfaatan digital itu dilakukan di banyak sektor. DEWG mengambil posisi sebagai pondasinya. Pondasinya itu apa? Hard infrastructure yang berupa konektivitas digital karena kita tidak bisa bicara digital ini dan digital itu tanpa adanya konektivitas. Apabila infrastrukturnya ada namun tidak bisa dimanfaatkan secara produktif, maka tidak ada nilai tambahnya. Oleh karena itu, soft infrastructure atau kualitas talenta dan sumber daya manusia digital juga harus diperkuat,” tegasnya.
Selanjutnya, yang menjadi fokus Indonesia berkaitan dengan tata kelola data.
“Karena pada akhirnya data itu yang kemudian mengalir hilir-mudik dalam berbagai aktivitas digital yang dilakukan oleh masyarakat. Jika diibaratkan sebagai pipa, konektivitas digital itu adalah pipanya lalu SDM digital yang berkualitas adalah pihak yang memanfaatkan pipa tersebut. Lalu dalam pipa tersebut data lah yang mengalir di dalam-nya. Inilah yang kemudian menjadi dasar ketiga isu prioritas yang diangkat dalam G20 DEWG selama masa Presidensi G20 Indonesia,” jelas Sekjen Mira Tayyiba.
Presidensi G20 Indonesia membawa tema “Recover Together, Recover Stronger” dengan tiga isu utama, yakni Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Berbasis Digital dan Transisi Energi.
Sementara dalam G20 DEWG yang secara khusus membawahi isu-isu digital mengambil tiga isu prioritas, yaitu Connectivity and Post Covid-19 Recovery, Digital Literacy and Digital Skills serta Data Free-Flow with Trust and Cross Border Data Flow. (rul/nsi)