Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Sumber :
  • tim tvonenews/Hartini

Tonggak Pemulihan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi, Berikut Penjelasan Sri Mulyani

Selasa, 23 Agustus 2022 - 16:06 WIB

"Di dalam kondisi seperti itu, APBN 2021 menjadi instrumen yang sangat vital dalam mendorong pemulihan ekonomi meskipun dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19 yang masih belum berujung dan belum pasti," tandasnya.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa produk domestik Indonesia berhasil melampaui level periode pra pandemi dengan kenaikan PDB perkapita sebesar 8,6% dari 57,3 juta rupiah perkapita pada 2020 menjadi 62,2 juta rupiah perkapita pada 2021.

Kemudian perbaikan ekonomi dan program perlindungan sosial berhasil menurunkan angka kemiskinan kembali ke level single digit yaitu 9,71% per September 2021 setelah sebelumnya melonjak pada level 10,19% per September 2020.

Adapun tingkat pengangguran terbuka menurun dari dari 7,07% pada Agustus 2020 menjadi 6,49% pada Agustus 2021. Sementara itu, menguatnya aktivitas ekonomi berhasil menyerap 2,6 juta orang angkatan kerja baru dalam kurun waktu Agustus 2020 - Agustus 2021.

"Peranan penting APBN di dalam menjaga kualitas sumber daya manusia ditunjukkan dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia dari 71,94 pada 2020 tahun pertama pandemi dan meningkat menjadi 72,29 pada 2021 tahun kedua pandemi," jelasnya.

Di sisi lain besar inflasi pada 2021 sangat rendah yaitu 1,87% dibandingkan asumsi APBN. Harga komoditas global pun mulai meningkat di tahun 2021. Angka kemiskinan dan rasiogini juga lebih besar pada September 2020 dibandingkan Maret 2021.

"Berkat kerja keras kita semua dalam merespon dengan kebijakan yang cepat dan tepat maka pada September 2021 ketimpangan pendapatan di Indonesia mulai membaik lagi dengan ditandai oleh penurunan rasiogini baik di wilayah pedesaan maupun perkotaan," imbuhnya. (hsn/ppk)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:44
01:05
06:55
07:24
28:50
03:48
Viral