- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
IHSG Ditutup Menguat 1,27 Poin ke Posisi 7.233,16
Sesuai dengan ekspektasi pasar, RBA menaikkan suku bunga acuan cash rate menjadi 2,35 persen, tertinggi sejak 2015. Siklus kenaikan bunga di Australia di mulai pada bulan Mei lalu ketika suku bunga berada di 0,1 persen.
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi 2,91 persen, diikuti sektor properti & real estat dan sektor perindustrian masing-masing naik 1,45 persen dan 0,9 persen.
Sedangkan empat sektor terkoreksi dengan sektor infrastruktur turun paling dalam 0,46 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor barang konsumen primer masing-masing turun 0,43 persen dan 0,38 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BKSL, INCG, SQMI, SLIS, dan RAJA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TLKM, BMRI, BBRI, BBNI, dan TPIA.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp549,79 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp501,15 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.542.106 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 36,75 miliar lembar saham senilai Rp15,48 triliun. Sebanyak 273 saham naik, 272 saham menurun, dan 161 tidak bergerak nilainya.