- ANTARA
Industri Kecil Menengah Topang Kinerja Ekspor Indonesia
“Kontribusi ekspor HS 44 dan HS 94 yang notabene berbasis pada IKM perlu diapresiasi,” katanya.
Oleh sebab itu, Airlangga menegaskan kontribusi IKM melalui ekspor HS 44 dan HS 94 harus diapresiasi melalui beberapa faktor kunci yang terus dicermati oleh pemerintah.
Faktor kunci tersebut meliputi ketersediaan kontainer yang memadai dan stabilitas biaya freight cost yang terjangkau serta kemudahan dalam proses pengurusan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).
Kemudian, terjaganya stabilitas harga dan ketersediaan pasokan kayu ke industri, kelancaran izin keimigrasian yang terintegrasi bagi inspektor buyer luar negeri, serta peningkatan kualitas produk dan keahlian SDM.
Selanjutnya, fasilitas teknologi dan sarana prasarana produksi, peningkatan akses pasar melalui fasilitasi pameran dan promosi, serta kemudahan akses pembiayaan untuk melakukan ekspansi.
“Pemerintah bersama seluruh stakeholders terus berupaya menyusun berbagai program dan insentif yang relevan pada komoditas IKM berbasis ekspor,” katanya. (ant/ito)