- ANTARA
Wakil Ketua DPR RI: Indonesia Harusnya Bisa Swasembada Aspal
Penggunaan aspal Buton, disebut asbuton hanya sekitar 0,3 persen saja. Sisanya dipenuhi oleh aspal minyak produksi Pertamina.
Dengan kekayaan alam yang dimiliki, Indonesia hanya perlu memperkuat inovasi, riset, dan teknologi, untuk mengolahnya. Sedangkan teknologi aspal minyak, katanya, Indonesia tinggal menggunakannya saja karena sudah ditemukan negara lain.
“Yang punya aspal alam kan cuma kita dan Trinidad, ya kita yang harus melakukan riset sendiri,” katanya.
Selanjutnya Gobel berpendapat melalui inovasi dan riset pasti akan ditemukan cara untuk meningkatkan kualitas asbuton. “Misalnya dicampur dengan bahan lain seperti karet,” katanya.
Sebagai perbandingan, ia menyatakan asbuton digunakan China untuk membangun jalan tol, jalan di kota Shanghai, jalan di Anhui, serta jembatan yang membelah laut di Jiangsu.
“Tentu mereka sudah mengkalkulasi kualitasnya dan pasti sudah dilakukan inovasi. Sehingga tak ada alasan bahwa asbuton hanya untuk jalan lingkungan dengan tekanan di bawah 10 ton,” katanya.
Gobel memuji kesungguhan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang mendorong penggunaan asbuton untuk pembangunan maupun preservasi, antara lain melalui Peraturan Menteri PUPR Nomor 18 Tahun 2018 dan Surat Edaran Menteri PUPR 30 Desember 2020.