- ANTARA
Kala Megawati dan Jokowi Dua Jam Bahas Ancaman Krisis Ekonomi
“Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2,5 tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi, agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan," katanya.
Risiko Resesi Meningkat
(Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva. Sumber: ANTARA)
Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pada Kamis, ada "perubahan mendasar" dalam ekonomi global, mendesak negara-negara untuk menurunkan inflasi, menerapkan kebijakan fiskal yang bertanggung jawab, dan bersama-sama mendukung negara-negara emerging market dan berkembang.
Ekonomi global bergerak "dari dunia yang relatif mudah diprediksi - dengan kerangka kerja berbasis aturan untuk kerja sama ekonomi internasional, suku bunga rendah, dan inflasi rendah,
"ke dunia dengan lebih banyak kerapuhan - ketidakpastian yang lebih besar, volatilitas ekonomi yang lebih tinggi, konfrontasi geopolitik dan bencana alam yang lebih sering dan menghancurkan," kata Ketua IMF Kristalina Georgieva dalam pidato pembuka menjelang Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia 2022.
IMF juga menekankan urgensi untuk menstabilkan ekonomi, terlebih prospek global telah digelapkan oleh berbagai guncangan, diantaranya perang dan inflasi menjadi lebih persisten.