- sikapiuangmu.ojk.go.id
Resesi 2023 Ramai Diperbincangkan, Apakah Indonesia Termasuk?
Jakarta – Resesi menjadi topik yang sedang ramai diperbincangkan belakangan ini, terlebih setelah Bank Dunia mengatakan prediksinya tentang resesi ekonomi yang akan berdampak pada sebagian besar Negara-negara di dunia pada tahun 2023 mendatang.
Apa yang dimaksud dengan resesi?
Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan yaitu sikapiuangmu.ojk.go.id, dari banyak definisi, resesi ekonomi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara sedang memburuk. Terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan risiko resesi semakin nyata, sejalan dengan perkembangan kondisi dinamika ekonomi global yang kian tak menentu. Bahkan, probabilitasnya meningkat tajam.
Sri Mulyani juga memaparkan survei yang dirilis Bloomberg. Dalam survei tersebut, probabilitas kemungkinan terjadinya resesi di kawasan Eropa kini sudah mencapai 55%.
“Kalau lihat China, ekonomi terbesar di dunia. Probabilitas resesi surveinya mencapai 20%.”
Hal-hal tersebut pernah dikemukakan bendahara negara dalam konferensi APBN KiTa Edisi Juli 2022, Rabu (27/07/22).