- ANTARA
Bursa Saham Prancis, Jerman, dan Inggris, Kompak Melemah
Disusul oleh saham perusahaan induk industri perangkat medis multinasional Jerman Siemens Healthineers AG yang anjlok 4,76 persen, serta perusahaan industri kimia yang menjual dan mendistribusikan bahan kimia industri dan khusus serta mengembangkan dan menyiapkan senyawa kimia tertentu Brenntag SE kehilangan 3,03 persen.
Di sisi lain, BASF SE, sebuah perusahaan industri kimia terbesar di dunia asal Jerman menguat 1,62 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian multinasional Jerman Bayer AG terangkat 1,61 persen, serta perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG bertambah 1,56 persen.
Bursa Saham Inggris
Saham-saham Inggris berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Rabu waktu setempat (12/10/2022), membukukan kerugian untuk hari keenam berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London merosot 0,86 persen atau 59,08 poin menjadi menetap di 6.826,15 poin.
Indeks FTSE 100 jatuh 1,06 persen atau 74,08 poin menjadi 6.885,23 poin pada Selasa (11/10/2022), setelah tergelincir 0,45 persen atau 31,78 poin menjadi 6.959,31 poin pada Senin (10/10/2022), dan menyusut 0,09 persen atau 6,18 poin menjadi 6.991,09 poin pada Jumat (6/10/2022).