Ilustrasi Bursa Saham Jerman.
Sumber :
  • ANTARA

Bursa Saham Prancis, Jerman, dan Inggris, Kompak Melemah 

Kamis, 13 Oktober 2022 - 07:27 WIB

Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan operator jaringan toko ritel yang menjual pakaian olahraga dan rekreasi bermerek JD Sports Fashion PLC anjlok 10,32 persen, serta perusahaan properti dan pengembang perumahan Inggris Persimmon PLC tergelincir 6,18 persen.

Sementara itu Rentokil Initial LC, sebuah perusahaan yang menyediakan manajemen fasilitas yang terintegrasi penuh dan layanan dukungan penting bagi pemerintah dan organisasi sektor komersial terdongkrak 2,64 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC yang meningkat 1,95 persen, serta perusahaan multinasional Inggris yang memproduksi dan menjual rokok, tembakau, dan produk nikotin lainnya British American Tobacco PLC menguat 1,25 persen. (ant/ito)

Berita Terkait :
1 2 3 4
5
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:41
21:38
05:31
10:05
03:24
Viral